vs
Arsenal bisa menyelamatkan musim mereka dengan mengalahkan Manchester City di final Piala Liga, tapi Pep Guardiola punya rekor mentereng di Wembley.
Terakhir kali Arsenal merengkuh gelar Piala Liga Inggris pada 1993, kala itu mereka masih dikomandoi George Graham dengan mengalahkan Sheffield United di Wembley, 2-1.
The Gunners melalui rintangan dari tim-tim macam Doncaster Rovers, Norwich City, West Ham United dan rival sekota Chelsea untuk menyegel tempat di babak puncak musim ini.
Tentu, kemenangan atas Manchester City setidaknya akan menutupi musim kelam yang tengah dijalani Arsenal di periode 2017/18.
Tidak berlebihan, mengingat musim yang dihadapi Arsenal sekarang jauh dari ekspektasi. Alih-alih bersaing di pacuan juara Liga Primer Inggrs, kini klub London Utara harus bersusah payah mengejar empat besar, di mana saat ini mereka menghuni peringkat keenam. Di Piala FA, Arsenal sudah tersingkir dan di ajang Liga Europa, mereka cukup kesulitan melewati hadangan tim semenjana Osterfund, yang meraup kemenangan di leg kedua.
Bagi Wenger, mengalahkan City di level partai puncak akan mengubah pandangan fans terhadap Arsenal.
"Manchester City punya banyak pemain yang Anda tentu ingin menghentikan mereka, tapi lebih baik fokus pada tim sendiri daripada aspek individual," ujar Wenger kepada jurnalis.
"Memang benar, saya selalu terbiasa menghadapi kompetisi ini dengan pemain-pemain muda. Bagi kami ini adalah kesempatan. Kami akan memainkan semua pemain reguler kami. Anda menuju Wembley dan Anda bertekad untuk menjadi juara, Anda pasti ingin fans pulang dengan bahagia."
Sementara di kubu The Citizens, laga ini menjadi momentum emas bagi manajer Pep Guardiola untuk menancapkan kejayaan pertamanya di Inggris. Pria Spanyol itu belum sekali pun meraih trofi dengan City setelah sukses merengkuh 21 gelar juara saat menangani Barcelona dan Bayern Munich.
Meski begitu, Pep menjelaskan, dirinya tidak menyimpan hasrat untuk menjadi juara atas nama pribadinya. Baginya, klub harus di atas segalanya.
"Saya senang [jadi juara], tapi bukan saya, untuk klub ini. Kami di sini untuk berusaha menjuarainya," kata Guardiola.
"Langkah pertama adalah mencapai final. Kami sudah mewujudkannya dan sekarang kami akan mencoba untuk memenangkannya. Semua orang tahu, di Inggris sangat menuntut. Di penjuru dunia mereka memainkan tiga kompetisi, tapi di sini empat! kami akan berupaya memenangkan setiap laga. Kami pantas berada di final dan mencoba untuk menjuarainya."
Guardiola sendiri punya memori menyenangkan di Wembley. Pada musim 1992, dia menjadi bagian integral dari skuat Barcelona yang menjuarai European Cup [sekarang Liga Champions] untuk pertama kalinya.
Sebagai manajer, Guardiola pernah merasakan manisnya panggung Wembley saat Barca menumbangkan Manchester United di final Liga Champions 2011.
Menyambut laga ini, Arsenal akan kembali diperkuat Aaron Ramsey yang baru pulih dari cedera paha, namun Mesut Ozil diragukan terlibat karena mengalami demam.
Rekrutan termahal Meriam London Pierre-Emerick Aubameyang bisa tersedia di partai ini meski pun tidak memenuhi syarat untuk tampil di Liga Europa, sedang Alexandre Lacazette belum bisa diturunkan dan Henrikh Mkhitaryan terganjal cup-tied.
Ada pun di kubu City, mereka mendapat angin segar seiring dengan besarnya potensi Gabriel Jesus melakoni penampilan perdananya di 2018 setelah dirundung cedera lutut Desember silam.
Raheem Sterling diragukan turun karena cedera otot, sementara Fabian Delph terkena suspensi laga gara-gara kartu merah yang diperolehnya di laga akhir pekan lalu.
Kiper kedua tim Claudio Bravo, yang selalu dimainkan di setiap putaran, akan kembali dipasang untuk meladeni pertandingan ini.
Susunan Pemain
Arsenal [4-3-3]: Ospina; Bellerin, Koscielny, Mustafi, Monreal; Ramsey, Xhaka, Wilshere; Iwobi, Aubameyang, Ozil
Manchester City [4-3-3]: Bravo; Walker, Stones, Otamendi, Zinchenko; Bruyne, Fernandinho, Silva; Sterling, Aguero, Sane
Data & Fakta
- Ini merupakan pertemuan pertama kalinya bagi kedua tim di babak final turnamen kompetitif. Arsenal sukses memenangkan dua perjumpaan sebelumnya dengan City di Wembley -- 3-0 di ajang Community Shield 2014 dan 2-1 di semi-final Piala FA musim lalu.
- City hanya kalah sekali dari lima pertemuan terakhir kontra Arsenal di seluruh kompetisi [Menang 2, Imbang 2], termasuk kemenangan 3-1 di bentrokan paruh pertama musim ini.
- Di Piala Liga, City memenangkan dua duel terakhir melawan Arsenal [2009/10 dan 2011/12] setelah selalu kalah di lima pertandingan sebelumnya antara musim 1977/78 dan 2004/05.
- Ini adalah final kedelapan Arsenal di Piala Liga. Mereka menelan kekalahan lebih banyak dibandingkan tim lainnya dalam sejarah kompetisi [5], menjuarainya dua kali - pada 1987 dan 1993.
- Arsene Wenger bertekad jadi manajer kedelapan berbeda yang memenangkan tiga trofi major di Inggris setelah Bill Nicholson, Joe Mercer, Don Revie, George Graham, Alex Ferguson, Kenny Dalglish dan Jose Mourinho.
- Manchester City akan melakoni final keenamnya di Piala Liga - yang ketiga dalam lima musim terakhir. Mereka menjuarainya empat kali dalam lima final sebelumnya, gagal hanya di musim 1974.
- Pep Guardiola memenangkan enam dari tujuh final kancah domestik dan Eropa sebelumnya, hanya kalah dari Real Madrid bersama Barcelona pada final Copa del Rey 2011.
contact :
wa : +62822 1018 3304
bbm : DD48154F
line : acbola.com
0 comments:
Post a Comment