Negara ini bukanlah negara ayam sayur yang selalu payah dalam bidang
olahraga. Di sepakbola sebagai olahraga paling populer di dunia,
Indonesia memang jauh dari kata maju. Tapi setidaknya kita punya cabang
olahraga yang prestasinya sudah sangat terkenal dan diakui di seluruh
dunia. Yaitu adalah bulutangkis alias badminton.
Ya, kualitas bulutangkis Indonesia memang sudah mendunia walaupun
menurun jika dibandingkan dengan satu atau dua dekade yang lalu. Bahkan
ada beberapa prestasi Indonesia di bulutangkis yang mencapai rekor
Malaysia dan nampaknya sulit untuk mengulanginya lagi.
1. Juara Thomas Cup 13 Kali
Thomas Cup adalah kejuaraan bulutangkis beregu putra paling bergengsi di
dunia. Indonesia pertama kali menjuarai turnamen ini pada 1958 dan
mematahkan dominasi Malaysia. Total 13 kali Indonesia menjuarai Thomas
Cup dan merupakan yang terbanyak. Tapi sekarang Indonesia kesulitan
untuk kembali memenangkan turnamen ini. Terakhir kali juara adalah pada
2002 yang lalu. China ada di urutan kedua dengan 10 gelar juara.
2. Rudy Hartono, Juara All England Terbanyak
All England adalah kejuaraan bulutangkis tahunan tertua di dunia dan
sering dianggap sebagai turnamen yang sakral dalam dunia bulutangkis.
Untuk tunggal putra, Indonesia menggoreskan tinta emasnya, Rudy Hartono
merupakan juara All England terbanyak sepanjang sejarah yaitu 8 kali. 7
di antaranya diraih dengan berturut-turut. Hingga saat ini rekor
tersebut belum ada yang mampu memecahkannya. Bahkan sudah sangat lama
tidak ada juara tunggal putra dari Indonesia. Taufik Hidayat saja belum
pernah sekalipun menjuarai All England.
3. Juara Tunggal Putra dan Putri Di Olimpiade
Indonesia menorehkan sejarah besar tatkala Olimpiade 1992 Barcelona,
saat itu negara ini berhasil mendapatkan medali emas pertamanya.
Pahlawannya adalah Susi Susanti yang juara di sektor tunggal putri lalu
diikuti oleh Alan Budi Kusuma. Yang lebih istimewa, di Barcelona 92
merupakan pertama kalinya bulutangkis dipertandingkan di Olimpiade.
Hingga saat ini Indonesia sulit mengulang untuk juara di dua sektor
tersebut pada gelaran Olimpiade.
4. Piala Sudirman
Piala Sudirman atau Sudirman Cup adalah turnamen bulutangkis beregu
campuran tingkat internasional. Nama Sudirman diambil dari nama
pebulutangkis Indonesia, Dick Sudirman. Pertama kali digelar pada 1989
di Jakarta. Menariknya, Indonesia baru sekali memenangkan kejuaraan ini
pada edisi pertama. Hingga sekarang Indonesia selalu kesulitan untuk
membawa pulang kembali Piala Sudirman ke tanah air.
5. Sapu Bersih Gelar Indonesia Open
Indonesia Open yang saat ini menjadi salah satu dari tiga kejuaraan
kelas elite bulutangkis dunia pertama kali digelar pada 1982. Dulu
Indonesia sangat mendominasi kejuaraan ini. Terakhir kali Indonesia
memborong semua gelar di semua sektor adalah Indonesia Open 2001.
Prestasi tersebut tentunya sulit untuk diulang masa sekarang. Perlu
pembenahan khususnya di sektor putri dan peningkatan di tunggal putra.
===============================================================================
JANGAN SAMPAI TERLEWATKAN BERITA MENARIK LAINNYA :
Takut menang banyak tidak dibayar?
Menang
berapapun dibayar, kalah dapat cashback?? Minimal Deposit Rp 10rb &
Withdraw 50rb,salah satu BO Terbesar & Terpercaya
>>>>>>>>QQVIP88<<<<<<<<<
Hanya dengan 1 USER ID bisa bermain di semua permainan:
- Sportbook
- Livecasino
- E Games
- Fish Hunter
- Racing
- Poker
- Lottery
Yuk langsung daftar ??
-WA QQVIP88 : +855-9652-04523
-WA SBOBETac : +855-8621-9163
Link Daftar QQVIP88 : http://www*qqvip88*com/Member/Register
Link Daftar SBOBETac : http://www*sbobetac*com/register.html
( Bintang ganti titik )
Saturday, May 18, 2019
Home »
BULU TANGKIS
,
GOSIP
,
INFOTAIMENT SPORT
,
JADWAL PERTANDINGAN LIGA CHAMPIONS
» 5 Prestasi Terbesar Bulutangkis Indonesia di Dunia Yang Sulit Terulang
0 comments:
Post a Comment